Pengaman Laptop yang dapat meneriaki Maling

Sistem pengamanan komputer atau Personal komputer dan laptop yang kita kenal selama ini berupa pengamanan yang dilakukan melalui secret key atau secret password dengan memasukan beberapa digit nomer dan angka kedalam panel yang telah tersedia.

ada suatu gebrakan baru dalam sistem keamanan konvensional komputer dengan menggunakan suara yang dapat direkam dan dapat digunakan sebagai peringatan bagi orang asing yang mau berbuat jahat pada komputer kita dengan menggunakan software yang murah dikususkan untuk perangkat komputer jinjing atau yang lebih dikenal dengan Laptop

ilmuwan telah menciptakan sebuah program komputer yang memungkinkan komputer jinjing atau laptop mengeluarkan sinyal apabila laptop ini dicuri. Program yang diberi nama Retriever dan inovasi sebuah perusahaan AS itu juga memungkinkan pemilik laptop menyampaikan pesan suara pribadi terhadap pencuri laptop mereka.

Pada versi Retriever terdahulu, pemilik laptop dapat memeragakan pesan tertentu pada mesin laptopnya dengan mengakses sebuah situs dan memberi tanda pada sebuah kotak yang mengindikasikan komputernya itu telah hilang. Ini berarti peringatan dengan kata-kata “barang curian” atau “barang hilang” dapat muncul di layar laptop dalam warna merah atau kuning apabila laptop tersebut digunakan oleh pencurinya. Pesan-pesan tersebut dapat diatur untuk berulang-ulang muncul dalam interval 30 detik setiap kali laptop digunakan oleh pencurinya.

Dengan versi terbaru Retriever, pemilik laptop dapat menyampaikan pesan suara ke pencuri saat peringatan “barang curian” muncul di layar komputer. Piranti lunak ini telah dilengkapi pesan suara pribadi seperti: “Apabila kau bukan pemilik laptop ini segera laporkan barang ini” dan “Jangan kau sentuh benda ini, biadab”.

Saat sang pencuri berupaya mengakses internet dengan laptop hasil curiannya maka Retriever akan mengumpulkan informasi mengenai penyedia layanan internet yang sedang digunakan dan poin akses wi-fi terdekat. Hal itu memungkinkan polisi mengetahui lokasi laptop yang dicuri.

Piranti lunak senilai Rp 359.000 ini telah didesain untuk dapat dioperasikan dengan Microsoft Windows XP dan Vista. Piranti lunak ini dikembangkan oleh Front Door Software Corporation di Colorado.

sumber : kompas